Sunday 27 April 2014

 ES GABUS

 Resep Minuman Es Gabus


Resep es Pisang Ijo Asli Makassar



Resep Cara Membuat Es Serut Kopyor


 ES MAMBO

 Resep Cara Membuat Es Mambo


MIE PANGSIT JAKARTA

Mie Pangsit Jakarta

ES KADO

 Jajanan Es Kado
Cara Membuat Jajanan Es Kado



Resep Kue Lapis Warna Warni

Cara Membuat Kue Lapis


KUE BUGIS

 

NAGESARI PISANG 

 

RESEP KLEPON ISI GULA MERAH ENAK

 
Resep Klepon Isi Gula Merah

JEMPUT_JEMPUT CEMPEDAK KHAS PONTIANAK

 


PUTU AYU


Kue Putu Ayu Special


Thursday 24 April 2014

Resep Gulai Ayam Tanpa Santan

 

 

 

 

 

 

 

Resep Tempe Goreng Tepung Renyah

 

 

 

 

 

 

Resep Ayam Bakar Oven

 

 

 

 

 

 

 

Semur Ayam Tahu Sederhana

 


Gulai Ayam Khas Padang Asli

 MARTABAK TELOR 


MARTABAK MANIS 

 


 LUMPIA KHAS SEMARANG (Thomas Donda)


 LUMPIA KHAS SEMARANG

BAHAN :

• 10 lembar kulit lumpia.
• 50 gram rebung muda potong kecil.
• 1/2 buah bawang bombay cincang halus.
• 2 siung bawang putih cincang halus.
• 1 buah wortel potong kecil-kecil.
• 100 gram toge.
• 2 batang daun bawang, iris tipis.
• Garam secukupnya. 
• Merica bubuk secukupnya. 
• Gula pasir secukupnya.
• Minyak goreng untuk menggoreng, secukupnya.

CARA MEMBUAT :

1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. 
2. Kemudian masukkan rebung, wortel, toge, daun bawang, garam, merica bubuk, dan gula pasir, masak hingga matang. Lalu angkat.
3. Lalu ambil selembar kulit lumpia, sebelumnya basahi tangan anda dengan minyak goreng atau tepung agar tidak lengket, lalu isi kulit lumpia dengan bahan isian tadi. Kemudian gulung.
4. Panaskan minyak goreng. Lalu goreng lumpia hingga agak kecoklatan & matang. Angkat, tiriskan.
5. Sajikan dengan saus tomat.

 Sambal Gandaria

 SERIAL SAMBAL SAMBAL

SAMBAL GANDARIA

Buah Gandaria (saya lihat di beberapa referensi, buah ini bernama latin Bouea macrophila, adalah buah kecil bulat sebesar kelereng sampai sebesar bola bekel, yang mirip dengan mangga mini yang bulat. Seperti halnya mangga, kulit gandaria berwarna hijau dan menguning bila masak. Rasanya juga sangat mirip dengan buah mangga kecut. Bijinya juga sangat mirip biji mangga kecil, tapi berwarna ungu. Buah ini bisa ditemukan di pasar-pasar traditional di daerah Jawa Barat, namun umumnya hanya pada musim berbuahnya saja (sekitar Desember – Januari). Masyarakat banyak menggunakannya sebagai campuran sambal terasi dan kemudian menamakannya dengan Sambal Gandaria.

 Ketika saya ke toko buah langganan minggu lalu, saya melihat di counter sayuran tampak ter-packing rapi buah gandaria. Air liur saya kontan menetes membayangkan buah yang berasa asam dan unik ini dalam racikan sambal pedas nan segar. Hmm, terakhir saya menikmati buah ini sekitar setahun yang lalu saat seorang teman membawanya dari Bogor.

Buah gandaria memang sangat nikmat jika dicampur ke dalam sambal terasi dengan cabai mentah. Nasi berbakul-bakul dengan lauk seadanya pun bisa lenyap tanpa ada rasa dosa.
Nah, kali ini saya akan menggunakan buah berwarna hijau ini ke dalam sambal segar yang terdiri dari irisan tomat merah, cabai rawit dan terasi.

Gandaria atau nama lokal lainnya adalah jatake adalah tanaman asli dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini dimanfaatkan buah, daun dan batangnya. Buah gandaria yang dijual umumnya dalam kondisi masih muda, berukuran kecil + sebesar kelereng, berwarna hijau dengan biji berwarna ungu. Rasanya asam segar.

Dalam kondisi masih muda seperti ini, buah gandaria umum digunakan sebagai campuran rujak atau sambal gandaria. Ketika telah masak, buah akan berwarna kuning dan memiliki rasa asam manis dan bisa langsung dimakan. Menurut Wikipedia, daun gandaria juga umum untuk digunakan sebagai lalap.

Untuk mengolahnya menjadi sambal, biasanya buah muda dibelah dan dibuang bijinya yang terasa agak sedikit getir namun jika buahnya terlalu kecil saya biasanya langsung menumbuknya beserta biji dan mencampurkannya di sambal. Kulitnya yang berwarna hijau dan renyah tidak perlu dikupas. Sensasi gandaria dalam sambal memang sangat unik dan berbeda dengan rasa buah asam/belimbing wuluh. Sulit untuk diungkapkan, namun yang jelas memang membuat nafsu makan menjadi menggila.

Nah, karena rasanya telah sedemikian unik maka lauk yang menemaninya pun tidak perlu susah-susah resepnya, dengan ikan, ayam, tempe atau tahu gorengpun lezat.

RESEP

Bahan Membuat Sambal Gandaria:

    5 bh gandaria muda
    10 bh cabai merah
    15 bh cabai rawit
    1 sdt gula merah
    1 sdm terasi, bakar
    garam secukupnya

Cara Membuat Sambal Gandaria:

    Haluskan cabai merah, cabai rawit, garam, terasi dan gula merah di dalam cobek.
    Tambahkan potongan gandaria, tumbuk kasar.
    Sajikan.

Tips Dan Trik :

    Bila suka, tambahkan 1 sdm minyak jelantah bekas menggoreng ikan atau bawang merah.

KUE APEM KUKUS

 CEMAL CEMIL NUSANTARA

KUE APEM KUKUS

Kue apem merupakan salah satu kue tradisional Indonesia. Di Malaysia juga dapat ditemukan kue dengan nama yang hampir sama yakni "kuih apam" tetapi berbeda dalam bahan dan cara membuatnya.

Kue apem menggunakan tape singkong, santan dan air kelapa, sedangkan "kuih apam" sama sekali tidak mempergunakan bahan-bahan ini. Bentuk kuenya juga berbeda. "Kuih apam" lebih mirip dengan kue mangkok yang tidak mekar.

Kue apem kukus ini merupakan salah satu variasi dari berbagai macam Kue Apem yang dikenal.

RESEP

Resep kue apem kukus sebagai berikut :

BAHAN :
150 gr tape singkong yang manis, buang seratnya
150 gr gula merah, sisir halus
200 cc air kelapa
225 cc santan kental
250 gr tepung beras
2 lembar daun pandan, diikat

CARA MEMBUAT :
1. Tape singkong diremas-remas sampai halus.
2. Campur gula merah dengan tape yang telah dihaluskan dan air kelapa, aduk rata sampai halus, lalu saring.
3. Siapkan tepung beras dalam wadah, tuangi dengan air tape sedikit demi sedikit sampai kalis sambil ditepuk-tepuk kurang lebih
selama 20 menit. Tambahkan dengan santan dan diamkan selama 12 jam pada suhu yang hangat.
4. Panaskan panci pengukus. Siapkan loyang berukuran sekitar 20 x 20 cm, olesi dengan minyak goreng. Tuangkan adonan dalam loyang dan kukus
sampai matang, angkat, dinginkan.
5. Potong kue sesuai selera.

Untuk 15 potong

RUJAK CINGUR 

SERIAL JAWA TIMURAN

RUJAK CINGUR

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.

Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

RESEP

Resep Bahan Rujak Cingur :

100 gram taoge
100 gram kangkung
150 gram kacang panjang, potong 2 1/2 cm
200 gram tempe goreng, potong dadu 1 1/2 cm
1 buah tahu putih besar goreng, potong dadu 1 1/2 cm
250 gram cingur/hidung sapi, rebus lunak, buang kulitnya, goreng, potong 2 cm
1-2 buah ketimun muda, iris tipis
bengkuang+kedondong+mangga muda+nanas... kupas, potong menurut selera
kerupuk keriting

Resep Sambal Petis Rujak Cingur :

2 sendok makan kacang tanah goreng matang
1 buah pisang batu muda iris tipis
5 buah cabai rawit
1 sendok teh asam jawa
2-3 sendok makan petis udang
1/4 sendok teh terasi
100 ml air matang
garam dan gula menurut selera

Cara Membuat Rujak Cingur :

Rebus masing-masing bahan sayur sampai matang, tiriskan.
Campur rata sambal petis dengan semua bahan termasuk tahu, tempe, dan cingur.
Sajikan dengan kerupuk keriting.

Selamat mencoba


 KUE LUMPANG HIJAU


 SAJIAN DULANG MELAYU

KUE LUMPANG HIJAU

Kue ini dinamakan kue lumpang karena bentuknya yang menyerupai lumpang atau lesung bundar, yakni wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu yang dipakai untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan tumbuk lainnya.

Kue lumpang merupakan kue tradisional melayu yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia dengan tampilan kue yang mengkilap. Tekstur kuenya kenyal dengan ciri khas cekungan di bagian tengah. Rasanya manis. Kue lumpang semakin enak dinikmati dengan tambahan parutan kelapa. Cocok untuk suguhan acara arisan dan acara keluarga lainnya.

Ada dua macam kue lumpang yaitu kue lumpang merah yang pakai gula jawa tanpa daun pandan dan kue lumpang hijau atau lumpang pandan yang memakai gula pasir dengan pewarna dan pengharum dari daun pandan.
Kali ini aku tampilkan yang kue lumpang hijau dulu yaa...

RESEP 

BAHAN :
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
100 ml santan
1 sdm air kapur sirih
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan atau  4 sdm air perasan daun pandan tumbuk (5 lembar)
Pewarna makanan hijau muda secukupnya atau air perasan daun suji (9 lembar)
Mangkuk kecil sebagai cetakan kue lumpang (lebih bagus jika terbuat dari keramik)

PARUTAN/URAP KELAPA :
100 gram kelapa parut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk dan menguleni adonan hingga larut dan tercampur rata dan halus.
2. Tambahkan kapur sirih, aduk rata. Kemudian tambahkan pasta pandan / air pandan, aduk hingga tercampur rata kembali. Tambahkan pewarna makanan hijau jika warna adonan masih pucat.
3. Didihkan air dalam panci kukus di atas api sedang. Tuang adonan pada cetakan yang sudah dioles minyak goreng sampai hampir penuh.
4. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga kue matang yang ditandai dengan munculnya cekungan di bagian tengah kue. Angkat kue dan keluarkan dari cetakan.
5. Untuk parutan/urap kelapa : Campur bahan menjadi satu hingga rata, kukus sebentar kurang lebih 5 menit agar lebih tahan lama. Dinginkan pada suhu ruangan.
6. Hidangkan kue lumpang dengan taburan parutan kelapa di atas atau di seluruh bagian kue. 

Foto : Safri Ishak

KUE WAJIK / Wajit Ketan

SERIAL CEMAL CEMIL NUSANTARA

KUE WAJIK / WAJIT KETAN

Ini dia kue khas rumpun melayu yang digemari dan dikenal hampir di seluruh Indonesia bagian barat dan tengah serta Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand bagian selatan.
Enak, manis dan mengenyangkan.
Yuuk bikin...gampang kok. Hati hati aja biar gak terlalu lengket.

RESEP

Bahan:

    1 liter ketan
    2 gelas santan kanil
    1 gelas gula merah sisir
    1 gelas gula pasir
    1 sdm garam
    1 helai daun pandan

Cara membuat:

    Bersihkan, cuci, rendam ketan selama 1 jam.
    Kukus setengah masak siram dengan air panas.
    Kukus lagi sampai masak sekali.
    Jerangkan santan dan gula merah, gula pasir, dan daun pandan.
    Setelah kental sekali dan bila diangkat dengan sendok membenang masukkan ketan.
    Aduk rata sekali hingga ketan rekat tapi kering.
    Tuangkan dalam tampah yang dialasi daun pisang dan dioles minyak.
    Ratakan dengan sendok atau daun sampai tebalnya 1 cm.
    Setelah dingin sekali iris-iris jajaran genjang.
    Hidangkan di atas piring ceper.



 GULAI TUMIS IKAN PARI (khas Bangka)
 GULAI TUMIS IKAN PARI ( khas BANGKA )

Bagi sebagian daerah, mungkin tidak lazim mengkonsumsi ikan pari atau ada juga yang tahunya ikan pari itu cuma dipanggang saja. 
Di tanah kelahiranku pulau Bangka, ikan pari merupakan hidangan istimewa dan yang paling digemari adalah dimasak gulai tumis atau nama lainnya "lempah tumis", "gulai asam pedas" ataupun "mangut" ikan pari.
Rasanya lezat, karena daging ikan pari adalah seperti campuran daging ikan dengan daging ayam yang sedikit licin licin disertai tulangnya yang sebagian besar adalah tulang rawan yang lunak garing, sedap sekali saat dikunyah. Hati pari juga enak dan khas rasanya, begitu lembut seperti tofu.
Belum lagi kuahnya yang asam pedas segar, tanpa santan. Benar benar kuah yang membangkitkan selera dan menyegarkan badan kalau dimakan saat masih panas panas.

Nah..bagi yang ingin coba, aku berikan resepnya yang sudah aku masak sendiri untuk teman teman disini. Asli resep khas orang Bangka.

RESEP

Bahan:

500 gr ikan pari
2 btg serai
4 sdm air asam jawa (atau lebih, jika suka asam)
10 cabe rawit utuh, buang tangkainya.
minyak goreng secukupnya

Bumbu dihaluskan:
3 cm kunyit
5 buah cabai besar merah
4 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)
1 sdt ketumbar
3 cm lengkuas
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sdm terasi
garam secukupnya
gula pasir secukupnya

Cara:

- Bersihkan ikan pari, potong spt pd foto
- Tumis bumbu yg sdh dihaluskan, bersama serai juga.
- Masukkan pari, aduk2 sebentar, lalu masukkan air asam jawa, cabe rawit utuh dan tambahkan air secukupnya. Beri garam & gula, aduk lalu didihkan dan tunggu hingga pari matang.
- Hidangkan hangat2

DENDENG BALADO

SERIAL MINANGKABAU 

DENDENG BALADO

Di daerah Minangkabau (Sumatera Barat), yang disebut dendeng hadir dalam begitu banyak versi. Secara umum, setidaknya ada empat jenis dendeng yang berhasil saya identifikasi, yaitu: dendeng balado, dendeng batokok, dendeng lambok, dan dendeng baracik.

Tetapi, di dalam setiap jenis dendeng juga muncul berbagai varian. Setiap rumah makan di Sumatera Barat memiliki ciri-ciri dendengnya masing-masing. Standarisasi memang merupakan salah satu isu pelik dalam kuliner Indonesia.

Pada umumnya, hanya dendeng balado yang memakai cabe merah. Ketiga jenis dendeng lainnya memakai lado mudo atau cabe muda yang masih berwarna hijau. Cabe muda yang berwarna hijau ini tidak sepedas cabe yang sudah berwarna merah. Aromanya pun berbeda.

Yang disebut dendeng balado biasanya adalah dendeng tipis yang digoreng garing, lalu disiram dengan sambal berwarna merah. Sekalipun “penampakan”-nya mungkin sama, tetapi masing-masing rumah makan di Sumatera Barat ternyata tidak membuat dendeng baladonya dengan “pakem” yang sama.

Jenis Dendeng Balado Minangkabau

Pertama, dari sisi dendengnya. Sebagian memakai cara mengiris daging sapi tipis-tipis, dibumbui, dijemur sampai kering, kemudian digoreng. Bumbunya sendiri berbeda-beda. Ada yang memakai ketumbar, ada yang tanpa ketumbar. Versi lain justru  tidak dijemur. Dagingnya direbus dengan bumbu-bumbu, lalu diiris tipis-tipis, dan langsung digoreng sampai garing. Ada pula yang tidak dijemur dan tidak direbus, tetapi langsung digoreng.

Kedua, dari sisi sambal yang dipakai sebagai topping-nya. Yang wajib ada dalam bumbu balado ini adalah garam, bawang merah, cabe merah, perasan jeruk nipis. Ada versi lain yang menambahkan bawang putih. Kadang-kadang, ada pula yang menumis sebentar bahan-bahan tadi dengan minyak tanak atau minyak kelapa. Disebut minyak tanak karena dihasilkan dari santan kelapa yang ditanak.

Perbedaan proses itu membuat dendeng balado juga tampil dalam berbagai tingkat kerenyahan. Ada yang renyah sekali, tetapi ada juga yang alot dan keras. Ada yang mak nyuss, ada yang biasa-biasa saja.

Resep Dendeng Balado

Bahan Dendeng:
1 kilogram daging sapi diiris tipis agak lebar
3 buah jeruk nipis di ambil airnya
1 sendok teh garam atau menurut selera
2-3 siung bawang putih halus
1 potong jahe di haluskan

Cara Membuat:
Daging direndam dengan semua bumbu selama ¼ hingga ½ jam. Jemur sampai kering lalu goreng kering

Bahan Bumbu Balado:
100 gram cabai merah di memarkan
100 gram bawang merah diiris kasar
½ sendok teh garam
5 sendok air kelapa

Cara Membuat:
Tumis bawang merah sampai menguning, masukan cabai bila sudah matang, tambahkan air kelapa.
Bumbu balado ini bisa dicampurkan langsung dengan dendengnya atau dituang di atas dendeng. 


SERUNDENG DAGING JAWA

SERIAL SI MBOK MASAK

SERUNDENG DAGING JAWA

Serundeng banyak jenisnya. Lain daerah, lain pula variasinya.
Serundeng termasuk masakan jaman dulu yang sudah jarang dimasak di rumah rumah. Rada ribet masaknya terutama waktu menyangrai kelapanya, tapi rasanya enak.
Kali ini, si mbok mau ngajarin bikin serundeng daging ala Jawa.

Bahan

    250 gr Daging Sapi Has Dalam 1/2 butir Kelapa (muda ato 1/2 tua,biasa untuk urap), parut memanjang
    5 siung bawang merah 
    4 siung bawang putih 1 bh Cabe rawit (bila ingin pedas) 
    1 cm asam jawa 
    1 cm terasi matang 
    1 sdt ketumbar 
    1/2 sdt jinten 
    1 iris tipis laos, bersihkan kulitnya 
    4 lembar daun jeruk 
    1 lembar daun salam 
    3 sdm gula jawa 
    1 sdm garam 
    1-2 sdt gula pasir (jika suka manis) 
    1 sdt kecap manis(bila suka - optional )

Cara membuat : 
1. Masak daging sapi hingga empuk, potong2 tipis melebar mengikuti serat. Sisihkan.
2. Sangrai kelapa parut dgn 1 lembar daun jeruk, hingga kecoklatan. Sisihkan.
3. Haluskan semua bumbu, kecuali daun jeruk, laos & daun salam. Tumis dengan sedikit saja minyak goreng, sampai harum, beri air secukupnya. Masukkan daging sapi matang, aduk hingga rata & bumbu meresap dalam daging.
4. Jika bumbu sudah harum & meresap dalam daging, masukkan kelapa sangrai, aduk rata, hingga semua bumbu & daging menyatu dengan kelapa sangrai, cicipi. Jika rasa manis&asin sudah sesuai selera kita. Matikan api, siap disajikan dengan nasi pulen hangat !

EMPAL GENTONG

SERIAL CIREBON PANTURA

EMPAL GENTONG

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini semacam soto bersantan taupun gule encer dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. 

Bagi yang sirik tanda tak mampu, biasanya setelah melihat foto2 ini akan bilang : "Kolesterol !!!"........hehehe lagu lama itu, gak punya komen yang lain aja.

"Empal Gentong Bu Darma, Tribute to Cirebon". Ya,  itulah yang tertulis di pelang nama Empal Gentong Bu Darma yang legendaris itu. Makanya, saya harus mencoba empal yang satu ini. Saya ingin mencicipi kedahsyatan rasanya yang banyak dibicarakan orang-orang Cirebon. Meskipun tadi saya sempat nyasar-nyasar untuk mencari tempat Bu Darma ini, he-he-he... maklum saya belum hafal dengan jalanan Cirebon. Tetapi demi merasakan kelezatannya, saya niat bertanya sana sini dan akhirnya sampai juga deh di Empal Gentong Bu Darma setelah mutar tiga kali.

Empal yang satu ini memang sangat terkenal di Cirebon, bahkan sekarang banyak sekali empal gentong yang memakai nama "Darma". Padahal, menurut Ibu Tiah, generasi penerus dari Bu Darma ini mengatakan bahwa empal gentong Bu Darma tidak membuka cabang di mana-mana, hanya ada satu empal gentong Bu Darma yang asli, yaitu yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 1 Cirebon. Empal Gentong Bu Darma sudah ada sejak tahun 1950 dan dulu masih keliling. Baru sejak tahun 1980-lah mereka mulai mangkal. Dan tempat mangkal terlama ya yang di Jalan Slamet Riyadi ini.

Sewaktu kami datang ke situ adalah sekitar pukul 10.00 dan ramainya luar biasa, semua tempat duduk penuh sesak. Di depannya ada pikulan yang berisi gentong yang terbuat dari tanah liat dan di dalamnya berisi empal. Lalu ada seorang bapak yang dengan cekatannya memotong daging dan babat, kemudian ada lagi seorang pelayan yang sedang menuangkan kuah-kuah empal dari gentong ke mangkok-mangkok yang sudah terisi daging.

Begitu kami duduk, kami disuguhi kerupuk rambak yang besar-besar. Wahhh... keliatannya enak sekali nih rambaknya. Teh hangat pun tersaji di meja. Tidak lama kemudian empal gentong kami datang. Empal gentong berkuah kuning pekat serta berisi daging, babat, iso dan ditaburi dengan daun kucai. Sambal yang digunakan disini adalah sambal cabe bubuk. Yup, ini adalah ciri khas empal gentong Cirebon, pakainya cabe bubuk.

Aromanya sungguh menggoda euy. Dan memang rasa kuahnya sangat enak, gurih, spicy, dan aromanya sangat khas. Dagingnya empuk banget, cocok sekali dengan kuahnya. Kalau Anda suka bisa ditambahkan babat dan iso. Nyam nyam...yummmy abis. Apalagi ditambah dengan kerupuk rambak tadi, kriuk... kriuk. Rasa yang sangat khas dan mantap.

Kalau Anda berkunjung ke Cirebon, Anda harus cobain empal gentong Bu Darma yang asli ini. Tetapi jangan sampai kesiangan karena beliau hanya buka dari pukul 7.30 sampai sekitar11.00. Cepat habisnya euy, tetapi tidak heran karena rasanya enak hingga banyak orang datang ke sini. Jadi, jangan sampai kehabisan untuk mencoba empal gentong yang legendaris ini ya. (Ita)

RESEP

Bahan:

    450 gram daging sapi, potong-potong
    350 gram jeroan, potong-potong
    400 ml santan
    2 lembar daun salam
    2 batang sereh, memarkan
    2 buah cengkeh
    2 batang daun kucai
    3 sendok makan bawang goreng untuk taburan
    1 batang daun bawang , iris-iris
    3 sendok makan minyak untuk menumis
    3 sendok makan kecap manis

 Bumbu yang di haluskan:

    5 siung bawang merah
    2 siung bawang putih
    3 butir kemiri
    6 buah kunyit
    ¼ sendok teh lada
    Pala dan garam secukupnya

 Cara membuat Resep masakan Empal Gentong Cirebon:

    Tumis bumbu halus, masukkan daun salam dan sereh, tumis terus hingga baunya harum.
    Masukkan potongan jeroan dan daging, lalu santan cair, masak hingga mendidih.
    Tambahkan santan kental, setelah mendidih taburkan potongan daun bawang, potongan daun kucai dan cengkeh. Setelah matang angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng. 

Untuk 5 porsi.SERIAL CIREBON PANTURA

EMPAL GENTONG

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini semacam soto bersantan taupun gule encer dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. 

Bagi yang sirik tanda tak mampu, biasanya setelah melihat foto2 ini akan bilang : "Kolesterol !!!"........hehehe lagu lama itu, gak punya komen yang lain aja.

"Empal Gentong Bu Darma, Tribute to Cirebon". Ya,  itulah yang tertulis di pelang nama Empal Gentong Bu Darma yang legendaris itu. Makanya, saya harus mencoba empal yang satu ini. Saya ingin mencicipi kedahsyatan rasanya yang banyak dibicarakan orang-orang Cirebon. Meskipun tadi saya sempat nyasar-nyasar untuk mencari tempat Bu Darma ini, he-he-he... maklum saya belum hafal dengan jalanan Cirebon. Tetapi demi merasakan kelezatannya, saya niat bertanya sana sini dan akhirnya sampai juga deh di Empal Gentong Bu Darma setelah mutar tiga kali.

Empal yang satu ini memang sangat terkenal di Cirebon, bahkan sekarang banyak sekali empal gentong yang memakai nama "Darma". Padahal, menurut Ibu Tiah, generasi penerus dari Bu Darma ini mengatakan bahwa empal gentong Bu Darma tidak membuka cabang di mana-mana, hanya ada satu empal gentong Bu Darma yang asli, yaitu yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 1 Cirebon. Empal Gentong Bu Darma sudah ada sejak tahun 1950 dan dulu masih keliling. Baru sejak tahun 1980-lah mereka mulai mangkal. Dan tempat mangkal terlama ya yang di Jalan Slamet Riyadi ini.

Sewaktu kami datang ke situ adalah sekitar pukul 10.00 dan ramainya luar biasa, semua tempat duduk penuh sesak. Di depannya ada pikulan yang berisi gentong yang terbuat dari tanah liat dan di dalamnya berisi empal. Lalu ada seorang bapak yang dengan cekatannya memotong daging dan babat, kemudian ada lagi seorang pelayan yang sedang menuangkan kuah-kuah empal dari gentong ke mangkok-mangkok yang sudah terisi daging.

Begitu kami duduk, kami disuguhi kerupuk rambak yang besar-besar. Wahhh... keliatannya enak sekali nih rambaknya. Teh hangat pun tersaji di meja. Tidak lama kemudian empal gentong kami datang. Empal gentong berkuah kuning pekat serta berisi daging, babat, iso dan ditaburi dengan daun kucai. Sambal yang digunakan disini adalah sambal cabe bubuk. Yup, ini adalah ciri khas empal gentong Cirebon, pakainya cabe bubuk.

Aromanya sungguh menggoda euy. Dan memang rasa kuahnya sangat enak, gurih, spicy, dan aromanya sangat khas. Dagingnya empuk banget, cocok sekali dengan kuahnya. Kalau Anda suka bisa ditambahkan babat dan iso. Nyam nyam...yummmy abis. Apalagi ditambah dengan kerupuk rambak tadi, kriuk... kriuk. Rasa yang sangat khas dan mantap.

Kalau Anda berkunjung ke Cirebon, Anda harus cobain empal gentong Bu Darma yang asli ini. Tetapi jangan sampai kesiangan karena beliau hanya buka dari pukul 7.30 sampai sekitar11.00. Cepat habisnya euy, tetapi tidak heran karena rasanya enak hingga banyak orang datang ke sini. Jadi, jangan sampai kehabisan untuk mencoba empal gentong yang legendaris ini ya. (Ita)

RESEP

Bahan:

    450 gram daging sapi, potong-potong
    350 gram jeroan, potong-potong
    400 ml santan
    2 lembar daun salam
    2 batang sereh, memarkan
    2 buah cengkeh
    2 batang daun kucai
    3 sendok makan bawang goreng untuk taburan
    1 batang daun bawang , iris-iris
    3 sendok makan minyak untuk menumis
    3 sendok makan kecap manis

 Bumbu yang di haluskan:

    5 siung bawang merah
    2 siung bawang putih
    3 butir kemiri
    6 buah kunyit
    ¼ sendok teh lada
    Pala dan garam secukupnya

 Cara membuat Resep masakan Empal Gentong Cirebon:

    Tumis bumbu halus, masukkan daun salam dan sereh, tumis terus hingga baunya harum.
    Masukkan potongan jeroan dan daging, lalu santan cair, masak hingga mendidih.
    Tambahkan santan kental, setelah mendidih taburkan potongan daun bawang, potongan daun kucai dan cengkeh. Setelah matang angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng. 

Untuk 5 porsi.


RESEP PUTU MAYANG



CEMIL CEMIL NUSANTARA

PUTU MAYANG 

Kue putu mayang adalah jajanan pasar khas Nusantara yang kini mulai susah dicari. Padahal dahulu kue putu mayang sangat mudah ditemukan di pasar pasar tradisional yang menjajakan kue jajanan pasar. Semakin banyaknya jenis kue modern beredar di masyarakat membuat kue putu mayang ini semakin kurang dikenal.

Padahal kue putu mayang tak kalah enak dengan kue modern. Kue putu mayang biasa disajikan dengan saus gula jawa santan. Oleh karena itu kue mayang ini berasa manis dan gurih. Bentuknya unik mirip mie ikal ikal tapi bertekstur kenyal.  Karena bentuknya yg seperti setumpuk mie itu maka banyak rongga2 yang dapat menyerap begitu banyak saus gula jawanya saat kue dicelupkan atau dicocol.
 
Untuk melestarikan kue putu mayang, masak kue akan berbagi resep cara membuat kue putu mayang. Putu mayang dengan saus gula jawa cukup sederhana dan mudah dibuat.

RESEP


Bahan Resep Putu Mayang :
tepung beras 150 gram
tepung sagu 50 gram 
gula pasir 1 sendok makan 
Air santan 300 ml (1/2 butir kelapa agar lebih gurih)
garam 1/2 sendok teh 
pewarna hijau 2 tetes 
pewarna merah 3 tetes 

Bahan Saus gula jawa Kue Putu Mayang :
250 gr Gula jawa 
400 ml Santan 
3 sdm Gula pasir 
1 lbr Daun pandan
garam secukupnya

Cara Membuat kue Putu Mayang :

    Campurkan tepung beras,gula pasir santan serta garam aduk sampai adonan larut.
    Masak adonan diatas api kecil sambil terus diaduk sampai adonan bergumpal. Angkat.
    Pindahkan adonan dan taruh pada mangkuk. masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit secara bertahap dan uleni adonan kue putu mayang hingga merata.
    Bagi adonan menjadi 2 bagian.bagian pertama campurkan warna merah Uleni rata. bagian kedua campur dengan warna merah. Uleni lagi sampai rata.
    Masukkan adonan ke dalam cetakan kue Putu Mayang. Semprotkan adonan  pada daun pisang secara memanjang kemudian gulung.
    Kukus adonan selama 15 menit dengan api yang sedang hingga kue matang.

Cara membuat saus gula jawa kue putu mayang :
Masak santan, gula pasir,gula merah,dan daun pandan serta garam secukupnya agar rasa saus jadi lebih gurih. aduk saus sampai mendidih namun jangan sampai pecah pecah. Angkat dan sisihkan

    Kue Putu Mayang siap disajikan dengan siraman saus. Untuk 24 buah

RESEP CILOK BANDUNG ENAK

Cara membuat cilok isi bumbu kacang
Menyantap cilok adalah hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat Sunda (Jawa Barat). Kuliner khas Bandung yang enak ini berbentuk bulat seperti bakso tetapi lebih kenyal karena bahan utamanya terbuat dari tepung aci (kanji/tapioka). Selain khas dengan bumbu atau sambal kacangnya, terdapat juga beberapa varian bahan sesuai selera yang bisa digunakan untuk isi sebagai penambah citarasa, salah satu diantaranya adalah resep cilok dengan isi abon.


BURJO ( BUBUR KACANG HIJAU )

 

RESEP KOLAK PISANG



RESEP ES KOLANG KALING



WEDANG JAHE SUSU SPESIAL ENAK

Minuman penghangat badan yang sehat dengan wedang jahe plus susu beserta rempah-rempah lainnya. Pilihan tepat bagi anda yang sedang bersemangat mengejar target serta ingin menghilangkan lelah apalagi saat cuaca kurang bersahabat.


RESEP SEKOTENG TRADISIONAL

Resep Sekoteng Minuman Hangat Tradisional
Minuman tradisonal asli nusantara ini tidak hanya populer di daerah jawa, tepatnya Jawa Tengah, tetapi sudah menjadi minuman berkhasiat menambah daya tahan tubuh yang diminati sampai ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Minuman atau Wedang Sekoteng ini merupakan minuman hangat yang terdiri dari racikan air jahe dan paduan rempah lainnya, biasanya berisikan kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti. Berikut salah satu kreasi resep dan cara bikin sekoteng untuk 3 porsi :

RESEP KUE CUCUR GULA MERAH

Cara Membuat Kue Cucur Gula Merah
Berikut resep dan cara bikin kue cucur tradisional yang populer di Betawi dan Manado ini sebagai salah satu kue basah favorit. Ragam kue tradisional nusantara yang enak walaupun hanya menggunakan bahan-bahan yang sangat sederhana.

Nasi Tumpeng

 Resep Masakan Nasi Tumpeng 150x150 Resep Masakan Nasi Tumpeng

KUE BINGKA KENTANG

 

 kue kering semprong

 

Sambal Nanas

 Sambal Nanas Sambal Nanas

Kue lepat parut


 


















BOLU KUKUS RAINBOW MEKAR



Wednesday 23 April 2014

SAMBAL TERI

Resep Sambal

Sambal Pete

Resep Sambal Pete
Bahan – Bahan :


  • Petai 2 papan
  • Cabai merah keriting 20 biji
  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 3 siung
  • Tomat 1 buah
  • Irisan gula merah 1 ½  sendok teh
  • Terasi 1 ½  sendok teh
  • Garam 1 ½ sendok teh
  • Minyak untuk menggoreng 4 sendok makan


Cara Membuat Sambal Pete :

  • Haluskan / uleg bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, terasi, gula merah, dan garam.
  • Jika sudah halus panaskan minyak, kemudian goreng sampai harum.
  • Masukan semua petai, campurkan dengan sambal dan goreng hingga petai layu.
  • Angkat. Taruh di sebuah tempat dan siap untuk disajikan.

Sumber : http://caramembuatsambal.blogspot.com/2013/10/resep-sambal-pete-penggugah-selera.html

SAMBAL HIJAU

http://i2.wp.com/img.hobimasak.info/2014/03/SAMBAL-HIJAU-200x200.jpg?resize=200%2C200

SAMBAL LINGKONG